Desa Sumberjati pada saat pemerintahan desa dijabat oleh Kepala Desa
Sumberjati belum begitu maju dan penduduknya sedikit serta pembangunan belum
marak, karena pada saat itu masih zaman Penjajahan Belanda di jadikan
Benteng/Tangsi sebelum gestapu dari kurun
waktu yang begitu lama Desa Sumberjati mengalami kemajuan yang pesat sehingga
terbentuklah Desa Sumberjati yang memiliki
3 Dusun dengan jumlah 755 jiwa,
itulah sedikit kisah tentang Desa Sumberjati Kecamatan Jatirejo Kabupaten
Mojokerto.
Sejarah
Pemerintahan Desa :
Desa Sumberjati dipimpin oleh
Kepala Desa tersebut dibawah ini :
1.
BENDET : Kepala Desa
Periode Tahun – 1920
2.
WIRYO : Kepala Desa
Periode Tahun 1920 – 1925
3.
SADIMIN : Kepala Desa
Periode Tahun 1925 – 1956
4.
RAMELI : Kepala Desa
Periode Tahun 1956 – 1991
5.
SUJIATI RN. : Kepala Desa
Periode Tahun 1991 – 2007
6.
SAMPINAH : Kepala Desa Pereode Tahun 2007- Sekarang
·
Sejarah Pembangunan Desa :
Pembagunan yang telah dihasilkan masing-masing Kepala Desa pada waktu
menjabat adalah :
1.
BENDET :
-
Pembangunan
Balai Desa dan Kantor Desa Sumberjati
-
Pembangunan
Jembatan DusunSumberjati di 2
tempat
-
Pembangunan
Jembatan Dusun Petung
2. WIRYO
- Rehab Balai Desa dan Kantor Desa Sumberjati
- Pembangunan Pos Kamling di 3 Dusun
3. SADIMIN
-
Pembangunan Jembatan
Dusun Sumberjati
-
Pembangunan
Jembatan Dusun Petung
-
Pembangunan
gorong-gorong di Dusun Sumber, Dusun Petung
-
Pembangunan
Musholla 2 unit
4.
RAMELI
-
Pembangunan
Got Desa
Sumberjati
-
Rehap
Gedung SDN Sumberjati
-
Pembangunan
Kantor Balai Desa Sumberjati
-
Pembangunan Masjid Desa
Sumberjati
5.
SUJIATI RAHAYU NINGSIH
-
Pembangunan Kantor Desa Sumberjati
-
Pembangunan
Gorong Dusun Sumberjati
-
Pembangunan jalan Makadam
-
Pembangunan Pengaspalan Jalan Poros Desa
-
Pembangunan Perpipan Air Bersih
-
Jaringan Listri Masuk Desa
6.
SAMPINAH
- Pembangunan Balai Desa Sumberjati
- Pembangunan Jalan Lingkungan Dusun
- Pembangunan Prasarana Air Bersih Weslik
- Pembangunan Jembatan Dusun Sumberjati
- Pengaspalan Jalan Poros Desa Sumberjati
Ayo UJU PBH(usaha jati unggul pola bagi hasil ) pemilik modal (....%), pemilik lahan(....%), petani penggarap (......%), perangkat desa (....%),Lain-lain (.....%).
BalasHapus